Limbah berdasarkan nilai ekonominya dirinci menjadi limbah yang
mempunyai nilai ekonomis dan limbah nonekonomis. Limbah yang mempunyai
nilai ekonomis yaitu limbah dengan proses lanjut akan memberikan nilai
tambah. Misalnya: tetes merupakan limbah pabrik gula.
Tetes menjadi bahan baku untuk pabrik alkohol. Ampas tebu dapat
dijadikan bahan baku untuk pabrik kertas, sebab ampas tebu melalui
proses sulfinasi dapat menghasilkan bubur pulp. Banyak lagi limbah
pabrik tertentu yang dapat diolah untuk menghasilkan produk baru dan menciptakan nilai tambah.
Limbah nonekonomis adalah limbah yang diolah dalam proses bentuk apapun
tidak akan memberikan nilai tambah, kecuali mempermudah sistem
pembuangan. Limbah jenis ini yang sering menjadi persoalan pencemaran dan merusakkan lingkungan;
Dilihat dari sumber limbah dapat merupakan hasil sampingan dan juga
dapat merupakan semacam "katalisator". Karena sesuatu bahan membutuhkan
air pada permulaan proses, sedangkan pada akhir proses air ini harus
dibuang lagi yang ternyata telah mengandung sejumlah zat berbahaya dan
beracun. Di samping itu ada pula sejumlah air terkandung dalam bahan
baku harus dikeluarkan bersama buangan lain. Ada limbah yang terkandung
dalam bahan dan harus dibuang setelah proses produksi.
Tapi ada pula pabrik menghasilkan limbah karena penambahan bahan penolong.
Sesuai dengan sifatnya, limbah digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu:
limbah cair, limbah gas/asap dan limbah padat. Ada industri tertentu
menghasilkan limbah cair dan limbah padat yang sukar dibedakan. Ada
beberapa hal yang sering keliru mengidentifikasi limbah cair, yaitu
buangan air yang berasal dari pendinginan. Sebuah pabrik membutuhkan air
untuk pendinginan mesin, lalu memanfaatkan air sungai yang sudah
tercemar disebabkan oleh sektor lain. Karena kebutuhan air hanya untuk
pendinginan dan tidak untuk lain-lain, tidaklah tepat bila air yang
sudah tercemar itu dikatakan bersumber dari pabrik tersebut. Pabrik
hanya menggunakan air yang sudah air yang sudah tercemar pabrik harus
selalu dilakukan pada berbagai tempat dengan waktu berbeda agar sampel
yang diteliti benar-benar menunjukkan keadaan sebenarnya.
Limbah gas/asap adalah limbah yang memanfaatkan udara sebagai media.
Pabrik mengeluarkan gas, asap, partikel, debu melalui udara, dibantu
angin memberikan jangkauan pencemaran yang cukup luas. Gas, asap dan
lain-lain berakumulasi/bercampur dengan udara basah mengakibatkan
partikel tambah berat dan malam hari turun bersama embun.
Limbah padat adalah limbah yang sesuai dengan sifat benda padat
merupakan sampingan hasil proses produksi. Pada beberapa industri
tertentu limbah ini sering menjadi masalah baru sebab untuk proses
pembuangannya membutuhkan satu pabrik pula. Limbah penduduk kota
menjadikan kota menghadapi problema kebersihan. Kadang-kadang bukan
hanya sistem pengolahannya menjadi persoalan tapi bermakna, dibuang
setelah diolah.
Menurut sifat dan bawaan limbah mempunyai karakteristik baik fisika, kimia
maupun biologi. Limbah air memiliki ketiga karakteristik ini, sedangkan
limbah gas yang sering dinilai berdasarkan satu karakteristik saja
seperti halnya limbah padat. Berbeda dengan limbah padat yang menjadi
penilaian adalah karakteristik fisikanya, sedangkan karakteristik kimia
dan biologi mendapat penilaian dari sudut akibat. Limbah padat dilihat
dari akibat kualitatif sedangkan limbah air dan limbah gas dilihat dari
sudut kualitatif maupun kuantitatif.
Friday, March 15, 2013
Pencemaran Udara ( Global Warming )
Polusi atau pencemaran udara adalah masuknya satu atau lebih zat fisik,
kimia maupun biologi dalam jumlah banyak yang dapat membahayakan
kesehatan manusia, hewan maupun lingkungan sekitar. Polusi udara selain
dapat mengganggu kesehatan manusia ternyata juga menyebabkan rasa tidak
nyaman. Untuk itu kita membutuhkan udara bersih sebagai salah satu unsur
yang menandakan bahwa manusia akan sehat, sebaliknya jika udara kotor
berarti manusia juga akan sakit dengan berbagi macam penyakit. Dampak
dari pencemaran udara tidak bisa dianggap remeh karena memang dapat
membahayakan kesehatan manusia, hewan dan namun lingkungan. Kemajuan
teknologi yang sangat pesat semakin memperburuk pencemaran yang terjadi
di udara, contohnya saja semakin hari semakin banyak orang yang memiliki
kendaraan bermotor, akibatnya semakin banyak pula orang sumber CO2 yang
setiap hari dihasilkan. Rasanya di zaman modern ini manusia harus
kembali berbenah, manusia harus kembali menggunakan alat yang bersahabat
dengan lingkungan. Contohnya saja menggunakan kendaraan bertenaga
listrik, selain ramah terhadap lingkungan ternyata juga harga listrik
lebih murah dari pada harga bensin. Dampak polusi udara bagi kesehatan
manusia sangat beragam, di udara setidaknya ada berbagai macam polusi
yang diantaranya:
Gas CO
Saat gas CO terhirup dan masuk kedalam tubuh manusia maka gas CO segera masuk ke dalam darah yang selanjutnya berikatan dengan haemoglobin. Gas CO akan lebih mudah diikat haemoglobin dari pada oksigen atau O2. Hal tersebut akan mengakibabatkan tubuh kekurangan oksigen yang dapat menimbulkan pusing, nafas menjadi sesak, muntah, pingsan dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian.
Gas CO2
Gas CO2 juga merupakan gas yang berbahaya bagi manusia, gas yang berada di udara sekitar 380 ppm ini merukan hasil dari metabolisme makhluk hidup. Contoh metabolisme yang menghasilkan gas CO2 adalah saat kita bernafas yang mengeluarkan CO2 atau bisa juga disebut dengan karbondioksida. Gas CO2 termasuk gas yang berbahaya karena beracun, ciri-ciri gas ini adalah tidak berwarna dan berbau namun jika gas ini masuk ke paru-paru akan dapat menyebabkan reaksi yang menimbulkan paru-paru berlubang dan akhirnya infeksi.
NO2
NO2 atau nama lainnya nitrit merupakan jenis gas yang bersifat tidak stabil bila berikatan dengan oksigen. Nitrit bersifat racun disebabkan karena gas ini dapat bereaksi dengan hemoglobin pada darah, yang dapat menyebabkan darah tidak dapat membawa oksigen, selain hal tersebut nitrit membentuk nitrosamin (RRN-NO) pada air buangan tertentu dan menimbulkan kankern penyakit kanker inilah yang dapat menyebabkan kematian.
Gas CO
Saat gas CO terhirup dan masuk kedalam tubuh manusia maka gas CO segera masuk ke dalam darah yang selanjutnya berikatan dengan haemoglobin. Gas CO akan lebih mudah diikat haemoglobin dari pada oksigen atau O2. Hal tersebut akan mengakibabatkan tubuh kekurangan oksigen yang dapat menimbulkan pusing, nafas menjadi sesak, muntah, pingsan dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian.
Gas CO2
Gas CO2 juga merupakan gas yang berbahaya bagi manusia, gas yang berada di udara sekitar 380 ppm ini merukan hasil dari metabolisme makhluk hidup. Contoh metabolisme yang menghasilkan gas CO2 adalah saat kita bernafas yang mengeluarkan CO2 atau bisa juga disebut dengan karbondioksida. Gas CO2 termasuk gas yang berbahaya karena beracun, ciri-ciri gas ini adalah tidak berwarna dan berbau namun jika gas ini masuk ke paru-paru akan dapat menyebabkan reaksi yang menimbulkan paru-paru berlubang dan akhirnya infeksi.
NO2
NO2 atau nama lainnya nitrit merupakan jenis gas yang bersifat tidak stabil bila berikatan dengan oksigen. Nitrit bersifat racun disebabkan karena gas ini dapat bereaksi dengan hemoglobin pada darah, yang dapat menyebabkan darah tidak dapat membawa oksigen, selain hal tersebut nitrit membentuk nitrosamin (RRN-NO) pada air buangan tertentu dan menimbulkan kankern penyakit kanker inilah yang dapat menyebabkan kematian.
Efek Rumah Kaca ( Global Warming )
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi Energi yang diadsoprsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda. Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana (CH4) dan khloro fluoro karbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
Sumber
Sumber
Sunday, March 3, 2013
7 Aplikasi yang Harus Ada di Komputer
Aplikasi merupakan alat pembantu bagi kita untuk dapat melakukan hal-hal
tertentu yang kita butuhkan yang terdapat di komputer. Tapi tahukah
anda bahwa ada beberapa aplikasi yang paling diperlukan dan harus ada
pada komputer kita. Untuk itu saya akan berbagi tips kepada anda tentang
beberapa 7 Aplikasi yang harus ada pada komputer atau laptop.
Setelah di instal ulang, biasanya komputer kembali pada keadaan semula.
Semua aplikasi yang ada dikomputer kita dan sudah terinstal sebelumnya
akan hilang. Itu karena partisi sistem dihapus pada saat proses instal
ulang komputer, dan aplikasi yang sudah terinstal pada sistem terebut
akan ikut terhapus. Setelah komputer selasai di instal ulang, kemudian
instal driver hardware dan aplikasi lainya yang di butuhkan.
Dan ada beberapa aplikasi yang lebih utama yang pertama kali harus ada pada komputer kita. Berikut dibawah ini beberapa 7 Aplikasi yang harus ada pada komputer atau laptop.
1. Antivirus
Antivirus adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melindungi, mendeteksi, dan menghapus virus berbahaya yang dapat merusak sistem komputer. Pada umunnya, antivirus bekerja sebagai "background" dengan melakukan pemindaian terhadap file yang diakses, dibuka, diedit, atau disimpan. Program antivirus sekarang telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware-malware lainnya.
Download Antivirus
Antivirus adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melindungi, mendeteksi, dan menghapus virus berbahaya yang dapat merusak sistem komputer. Pada umunnya, antivirus bekerja sebagai "background" dengan melakukan pemindaian terhadap file yang diakses, dibuka, diedit, atau disimpan. Program antivirus sekarang telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware-malware lainnya.
Download Antivirus
2. WinRAR
Ini
merupakan aplikasi yang paling penting dan setiap komputer wajib
memilikinya karena kebutuhannya begitu sangat terasa. Aplikasi ini
berfungsi sebagai pengompres file. Seperti beberapa file dapat dikompres
oleh WinRAR menjadi satu file berekstentsi ".rar"(tanpa tanda kutip).
WinRAR juga dapat mengompres (memadatkan) file hingga 40% dari ukuran
semula. Contohnya sebuah file berukuran 100MB dikompres dengan WinRAR
sehingga ukurannya menjadi 50MB.
Download WinRAR
Download WinRAR
3. Microsoft Office
Bagi pengguna sistem operasi Windows, baik windows XP maupun Windows 7,
aplikasi ini sangat diperlukan untuk melakukan pekerjaan seperti membuat
suarat, membuat presentasi, membuat daftar entri, dan sebagainya. Ada
beberapa program yang terdapat pada Microsoft Office ini seperti Word,
Excel, PowerPoint, dan lainnya.
Download Microsoft Office
Download Microsoft Office
4. Music Player
Aplikasi ini berfungsi sebagai Pemutar lagu pada komputer kita. Biasanya
Windows sudah meneydiakan aplikasinya yaitu Windows Media Player yang
dapat memutar musik dan video. Namun Windows Media Player tidak bisa
membaca semua ekstensi file musik dan video. Dan saya sarankan anda
untuk menggunakan music player lain yang lebih bagus. Ada beberapa
aplikasi pemutar musik yang terkenal seperti Winamp, AIMP, dan yang
lainnya.
Download Music Player
Download Music Player
5. Video Player
Video Player adalah aplikasi untuk membuka file video. Seperti yang saya
sebut diatas, Windows biasanya memiliki pemutar video yaitu Windows
Media Player. Dan WMP juga tidak bisa membaca semua ekstensi video. Dan
lebih baik anda menggunakan video pleyer lain seperti Media Player
Clasic, KMPlayer, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Download Video Player
Download Video Player
6. PDF Reader
Software ini digunakan untuk membaca atau membuka file PDF. PDF adalah
sebuah format berkas yang di buat Adobe Systems pertamakali pada tahun
1993 untuk keperluan pertukaran dokumen digital. Banyak aplikasi PDF
Reader yang bisa anda gunakan seperti Adobe Reader, Foxit Reader, atau
yang lainnya.
Download PDF Reader
Download PDF Reader
7. Browser
Browser adalah aplikasi untuk membuka halaman web yang disediakan oleh
web server. Windows biasanya sudah memiliki Browser sendiri, yaitu
Internet Explorer. Tetapi sekarang banyak Browser yang terkenal lainnya
seperti Mozilla Firefox dan Google Crome.
Sunday, February 17, 2013
Apa Itu SmartPhone?
Di zaman teknologi, dunia menjadi lebih baik dengan kemunculan perangkat
baru, kita perhatikan sekarang teknologi seluller yang didefinisikan
sebagai 'smart'. istilah smartphone tengah berkembang, dan terkait
dengan lusinan jenis yang berbeda dari telepon seluller. pertanyaan
sekarang, apa itu smartphone ?, dan kenapa kelihatan berbeda dibanding telepon pada umumnya?
Smartphone dapat secara formal digambarkan sebagai telepon seluller atau telepon aktif yang mempunyai kemampuan jauh di atas telepon biasa. Dengan kemampuan menjalankan aplikasi, membekali konsumen dengan perangkat lunak yang downloadable dan mengorganisir perangkat, layaknya membawa sistem komputer pribadi, item yang handy ini membantu konsumen menjalankan kehidupan sehari-hari.
Bagaimana wujud smartphone pada awalnya? pada tahun 1992, IBM merancang smartphone sangat awal, bernama Simon. Pertama di rilis di depan umum pada tahun 1993, berkemampuan layar sentuh, dapat melakukan fax, email dan waktu dunia. Diantara keistimewaan lain nya, ini adalah awal mula dari teknologi baru.
Kemudian, pada tahun 1996 nokia merilis bentuk ponsel smartphone, yang disebut nokia comunicator 9000. nokia 9210 (menyusul kemudian) memiliki layar sentuk berwarna, sementara nokia 9500 juga memiliki wifi dan telepon kamera. Generasi terbaru smartphone terus diproduksi, dengan banyak keistimewaan, aplikasi dan kemampuan teknologi. Hal ini tidak sampai 1997,pada waktu itu ericsson merilis smartphone mereka yang pertama, sebenarnya ditandai 'smartphone'.
Perusahaan-perusahaan mulai mengeluarkan versi smartphone mereka. Microsoft merilis windows CE di tahun 2001, dan Palm OS treo dirilis oleh Handspring di tahun 2002. juga di 2002, Blackberry versi awal dilepaskan oleh RIM. Pada tahun 2009 lebih dari tigapuluh juta individu memiliki blackberry smartphone.
Di tahun 2007 iPhone pertama dirilis oleh Apple. Apple smartphone mempunyai layar sentuh yang menakjubkan, browser jaringan, dan tampak sebagai versi terbaik smartphone sampai saat ini. Diharai mendekati lima ratus dolar, pada saat itu teknologi smartphone iPhone ini sangat terkenal, tetapi lumayan mahal untuk konsumen rata-rata.
Kemudian, Apple memperkenalkan Appstore mereka, setelah pertengahan 2009 memiliki lebih dari seratus delapan ribu aplikasi downloadable. Harga iphone, dan smartphone yang lain harganya mulai menyusut. Membuat smartphone ini dapat diakses oleh konsumen telepon seluller rata-rata.
Sulit dipercaya bahwa telepon seluller telah hadir sejauh ini dalam waktu yang singkat. Lebih enam puluh persen pengguna telepon seluller, sekarang telah memiliki beberapa macam smartphone dari berbagai carrier. Dengan berkembangnya ini, hal tersebut membuat penasaran apa yang akan munsul berikutnya.
Sumber
Smartphone dapat secara formal digambarkan sebagai telepon seluller atau telepon aktif yang mempunyai kemampuan jauh di atas telepon biasa. Dengan kemampuan menjalankan aplikasi, membekali konsumen dengan perangkat lunak yang downloadable dan mengorganisir perangkat, layaknya membawa sistem komputer pribadi, item yang handy ini membantu konsumen menjalankan kehidupan sehari-hari.
Bagaimana wujud smartphone pada awalnya? pada tahun 1992, IBM merancang smartphone sangat awal, bernama Simon. Pertama di rilis di depan umum pada tahun 1993, berkemampuan layar sentuh, dapat melakukan fax, email dan waktu dunia. Diantara keistimewaan lain nya, ini adalah awal mula dari teknologi baru.
Kemudian, pada tahun 1996 nokia merilis bentuk ponsel smartphone, yang disebut nokia comunicator 9000. nokia 9210 (menyusul kemudian) memiliki layar sentuk berwarna, sementara nokia 9500 juga memiliki wifi dan telepon kamera. Generasi terbaru smartphone terus diproduksi, dengan banyak keistimewaan, aplikasi dan kemampuan teknologi. Hal ini tidak sampai 1997,pada waktu itu ericsson merilis smartphone mereka yang pertama, sebenarnya ditandai 'smartphone'.
Perusahaan-perusahaan mulai mengeluarkan versi smartphone mereka. Microsoft merilis windows CE di tahun 2001, dan Palm OS treo dirilis oleh Handspring di tahun 2002. juga di 2002, Blackberry versi awal dilepaskan oleh RIM. Pada tahun 2009 lebih dari tigapuluh juta individu memiliki blackberry smartphone.
Di tahun 2007 iPhone pertama dirilis oleh Apple. Apple smartphone mempunyai layar sentuh yang menakjubkan, browser jaringan, dan tampak sebagai versi terbaik smartphone sampai saat ini. Diharai mendekati lima ratus dolar, pada saat itu teknologi smartphone iPhone ini sangat terkenal, tetapi lumayan mahal untuk konsumen rata-rata.
Kemudian, Apple memperkenalkan Appstore mereka, setelah pertengahan 2009 memiliki lebih dari seratus delapan ribu aplikasi downloadable. Harga iphone, dan smartphone yang lain harganya mulai menyusut. Membuat smartphone ini dapat diakses oleh konsumen telepon seluller rata-rata.
Sulit dipercaya bahwa telepon seluller telah hadir sejauh ini dalam waktu yang singkat. Lebih enam puluh persen pengguna telepon seluller, sekarang telah memiliki beberapa macam smartphone dari berbagai carrier. Dengan berkembangnya ini, hal tersebut membuat penasaran apa yang akan munsul berikutnya.
Sumber
Sejarah iPhone
iPhone
merupakan salah satu produk ciptaan dari Apple yang sangat
menggemparkan dunia saat kemunculannya pertama kali di tahun 2007.
iPhone juga sangat digemari dan laris dalam penjualannya diseluruh
dunia. Dalam sejarahnya, iPhone mengalami beberapa perkembangan design
dan juga teknologinya. Mari Kita Lihat perkembangan sejarah iPhone dari
awal hingga saat ini.
Pada
tahun 2007, Steve Jobs dan perusahaan Apple memperkenalkan iPhone
pertama mereka . iPhone seri pertama itu hanya memiliki fitur-fitur
aplikasi bawaan saja tanpa bisa di tambah dengan aplikasi pihak ketiga
yang dikembangkan oleh para developer. Jadi jenis iPhone generasi
pertama ini tidak dapat digunakan untuk mendownload aplikasi-aplikasi
baru. Walaupun begitu, iPhone seri pertama ini langsung terjual sebanyak
700 ribu di minggu pertama setelah launching.
iPhone 1 |
Setahun
berikutnya 2008 iPhone 3G dikenalkan oleh Apple. iPhone 3G ini
merupakan gadget yang memiliki teknologi yang tercanggih pada masa itu.
Dengan tambahan kehadiran App Store yang pada saat itu memiliki sekitar
10ribu buah aplikasi dengan total di download 300 juta kali. Meningkat
di banding versi sebelumnya, iPhone 3G laku hingga satu juta unit di
minggu pertama.
iPhone 3G |
Tahun
2009 dirilislah iPhone 3GS dengan peningkatan pada performa khususnya
grafis. iPhone 3GS ini merupakan pengembangan dari seri iPhone 3G.
Walaupun ditambah dengan performa grafis, teknologi yang digunakan tidak
jauh beda dengan tenkologi iPhone 3G sebelumnya. Total aplikasi saat
itu adalah ada 85ribu aplikasi di App Store dengan total download
mencapai 2 milyar kali.
iPhone 3GS |
Tahun
2010 Steve Jobs memperkenalkan iPhone 4. Dari segi design, fitur, dan
spesifikasi, iPhone 4 mengalami perubahan yang sangat signifikan dari
seri sebelumnya. Menurut data, pada tahun 2010, sebuah penelitian
bahkan mengungkapkan satu dari tujuh orang yang memiliki smartphone
menggunakan iPhone. iPhone 4 memecahkan rekor penjualan iPhone dengan
terjual sebanyak 1,2 juta unit di minggu perdana perilisannya.
iPhone 4 |
Tahun
2011 iPhone 4S yang memiliki takdir serupa dengan iPhone 3Gs. Memiliki
desain yang identik dengan iPhone 4, iPhone 4S dibekali banyak teknologi
terkini seperti kamera 5 lensa beresolusi 8 megapixel, chip A5 yang
memiliki kecepatan hingga 2x chip A4 dan proses grafis yang lebih ngebut
hingga 9x. Tidak kurang dari 4 juta iPhone 4S terjual di minggu pertama
rilis nya. Saat ini sesuai dengan klaim Apple sudah lebih dari 500ribu
aplikasi di App Store dengan developer sudah mendapat bayaran hingga
lebih dari 3 milyar dolar sebagai bagian perjanjian bagi hasil 70-30 di
App Store.
iPhone 4S |
Dan
dibulan Mei 2012 nanti, Apple akan meluncurkan seri terbaru iPhone
yaitu iPhone 5 di Indonesia. Info yang didapatkan dari media luar iPhone
5 akan mengusung iCloud service terbaru dan menggunakan operating
system iOS 5. Belum bisa diterangkan dengan jelas tentang kecanggihan
dari iPhone 5 ini.Namun dari segi design, iPhone 5 ini memiliki bentuk
yang lebih tipis dan elegan. Layar pada iPhone 5 juga lebih besar dan
memiliki LCD layar tanpa tepi. LCD tanpa tepi inilah yang merupakan ciri
khas tersendiri bagi iPhone 5.
iPhone 5 |
Apa Itu Android?
Perangkat seluler berbasis Android di Indonesia masih belum sepopuler
blackberry atau iPhone, masyarakat kita masih awam tentang apa itu Android,
padahal di negara maju android sudah banyak dikenal secara luas.
Beberapa merk hand phone yang sudah akrab di telinga kita seperti
samsung, motorola, LG, HTC dan beberapa merk China sudah mempergunakan
teknologi ini sebagai sistem operasinya, tak ketinggalan para operator
seluler pun berlomba-lomba mengaplikasikan Android pada jaringan mereka
salah satunya adalah Flexi Android.
sebagian pengguna smartphone di Indonesia mengenal teknologi ini dengan
sebutan si robot ijo karena memang lambangnya yang seperti itu.
Android di ambil dari nama perusahaan penemunya yaitu android.inc yang kemudian di akuisisi oleh Google pada pertengahan tahun 2005 dan mengubah nama penyedia aplikasi Android dari Android market menjadi Google play.
Dengan sistem distribusi open sources yang di gunakan memungkinkan para pengembang untuk menciptakan beragam apikasi menarik yang dapat dinikmati oleh para penggunanya, seperti game, chatting dan lain-lain, hal ini pulalah yang membuat smartphone berbasis Android ini lebih murah dibanding gadget sejenis.
Pada perkembangannya sistem operasi Android telah mengalami beberapa perubahan dan perbaikan dan yang menarik versi keluaran Android di berinama seperti nama-nama makanan.
berikut beberapa versi Android yang berkembang saat ini :
versi 1.1
versi 1.5 (Cupcake)
versi 1.6 (Donut)
versi 2.0/2.1 (Eclair)
versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
versi 2.3 (Gingerbread)
versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
versi 4.1 (Jelly Bean)
Sumber
Pengertian Android
Android adalah operating system atau OS berbasis linux yang diperuntukan khusus untuk mobile device seperti smartphone atau PC table, persis seperti symbian yang dipergunakan oleh Nokia dan BlackBerry OS, jelasnya seperti microsoft windows yang sangat dikenal baik oleh para pengguna komputer dan laptop, jika kita analogikan, Andoid adalah windows nya sedangkan smartphone atau hand phone atau tablet adalah unit komputernya.Android di ambil dari nama perusahaan penemunya yaitu android.inc yang kemudian di akuisisi oleh Google pada pertengahan tahun 2005 dan mengubah nama penyedia aplikasi Android dari Android market menjadi Google play.
Dengan sistem distribusi open sources yang di gunakan memungkinkan para pengembang untuk menciptakan beragam apikasi menarik yang dapat dinikmati oleh para penggunanya, seperti game, chatting dan lain-lain, hal ini pulalah yang membuat smartphone berbasis Android ini lebih murah dibanding gadget sejenis.
Pada perkembangannya sistem operasi Android telah mengalami beberapa perubahan dan perbaikan dan yang menarik versi keluaran Android di berinama seperti nama-nama makanan.
berikut beberapa versi Android yang berkembang saat ini :
versi 1.1
versi 1.5 (Cupcake)
versi 1.6 (Donut)
versi 2.0/2.1 (Eclair)
versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
versi 2.3 (Gingerbread)
versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
versi 4.1 (Jelly Bean)
Sumber
Sejarah Telepon
Pada
tahun 1870-an, dua penemu Elisha Gray dan Alexander Graham Bell kedua
perangkat
yang dirancang secara independen yang bisa mengirimkan pidato
elektrik (telepon). Kedua laki-laki
bergegas desain masing-masing ke kantor paten beberapa jam satu sama
lain, Alexander Graham Bell mematenkan telepon terlebih dahulu. Elisha Gray dan Alexander Graham Bell mengadakan pertempuran hukum yang terkenal atas penemuan telepon, yang memenangkan Bell.
Alexander Graham Bell |
Alexander Graham Bell - Evolusi Telegraph ke TeleponTelegraf dan telepon keduanya sistem listrik kawat berbasis, dan keberhasilan Alexander Graham Bell dengan telepon datang sebagai akibat langsung dari upaya untuk meningkatkan telegraf.Ketika Bell mulai bereksperimen dengan sinyal-sinyal listrik, telegraf telah didirikan sarana komunikasi untuk beberapa 30 tahun. Meskipun sistem yang sangat sukses, telegraf, dengan titik yang-kode dan-dash Morse, pada dasarnya terbatas untuk menerima dan mengirim satu pesan pada suatu waktu. Bell pengetahuan yang luas tentang sifat suara dan pemahamannya tentang musik memungkinkan dia untuk dugaan kemungkinan transmisi beberapa pesan melalui kawat yang sama pada waktu yang sama. Meskipun gagasan tentang beberapa telegrap telah ada selama beberapa waktu, Bell menawarkan pendekatan sendiri musik atau harmonisa sebagai solusi praktis mungkin. "Telegraf harmonis" Nya didasarkan pada prinsip bahwa beberapa catatan bisa dikirim secara bersamaan sepanjang kawat yang sama jika catatan atau sinyal berbeda di lapangan.
Alexander Graham Bell - Bicara dengan Listrik
Pada bulan Oktober 1874, penelitian Bell telah berkembang sejauh bahwa ia bisa memberitahukan ayah masa depannya-di-hukum, Boston pengacara Gardiner Greene Hubbard, tentang kemungkinan beberapa telegraf. Hubbard, yang marah kontrol mutlak kemudian diberikan oleh Western Union Telegraph Company, langsung melihat potensi untuk melanggar seperti monopoli dan Bell memberikan dukungan keuangan yang dibutuhkannya. Bell melanjutkan karyanya pada beberapa telegraf, tetapi ia tidak memberitahu Hubbard bahwa ia dan Thomas Watson, seorang tukang listrik yang muda yang meminta jasa dia, juga mengeksplorasi ide yang terpikir olehnya bahwa musim panas - yang mengembangkan perangkat yang akan mengirimkan pidato elektrik.
Sementara Alexander Graham Bell dan Thomas Watson bekerja pada telegraf harmonik pada mendesak desakan Hubbard dan pendukung lainnya, Bell tetap bertemu pada Maret 1875 dengan Joseph Henry, direktur dihormati Lembaga Smithsonian, yang mendengarkan ide-ide Bell untuk telepon dan ditawarkan mendorong kata-kata. Didorong oleh opini positif Henry, Bell dan Watson melanjutkan pekerjaan mereka. Pada bulan Juni 1875 tujuan menciptakan perangkat yang akan mengirimkan pidato elektrik akan segera direalisasikan. Mereka telah membuktikan bahwa nada yang berbeda akan bervariasi kekuatan dari sebuah arus listrik dalam kawat. Untuk mencapai kesuksesan karena itu mereka hanya perlu membangun pemancar bekerja dengan membran yang mampu dari berbagai arus elektronik dan penerima yang akan mereproduksi variasi pada frekuensi terdengar.
Bunyi Pertama
Pada tanggal 2 Juni 1875, Alexander Graham Bell sambil bereksperimen dengan teknik yang disebut "telegraf harmonis" menemukan bahwa ia bisa mendengar suara lebih dari kawat. Suara itu adalah musim semi jam twanging.
Bell sukses terbesar dicapai pada 10 Maret 1876, tidak hanya ditandai kelahiran telepon tetapi kematian beberapa telegraf juga. Potensi
komunikasi yang terkandung dalam demonstrasi nya bisa "berbicara
dengan listrik" jauh melebihi apa pun yang hanya meningkatkan kemampuan
suatu sistem dot-dan-dash dapat mengimplikasikan.Pertama, suara - Mr Watson, datang ke sini. Saya ingin melihat Anda.notebook entri Alexander Graham Bell's 10 Maret 1876 menggambarkan eksperimen yang sukses dengan telepon. Berbicara
melalui instrumen asistennya, Thomas A. Watson, di kamar sebelah, Bell
mengucapkan kata-kata pertama yang terkenal, "Mr Watson - datang ke
sini - Saya ingin melihat Anda."
Perintah-perintah Dasar Linux
Berikut ini adalah command-command atau perintah-perintah yang dapat digunakan untuk Linux:
a
alias Create an alias • apropos Search Help manual pages (man -k) apt-get Search for and install software packages (Debian/Ubuntu) aptitude Search for and install software packages (Debian/Ubuntu) aspell Spell Checker awk Find and Replace text, database sort/validate/index b basename Strip directory and suffix from filenames bash GNU Bourne-Again SHell bc Arbitrary precision calculator language bg Send to background break Exit from a loop • builtin Run a shell builtin bzip2 Compress or decompress named file(s) c cal Display a calendar case Conditionally perform a command cat Concatenate and print (display) the content of files cd Change Directory cfdisk Partition table manipulator for Linux chgrp Change group ownership chmod Change access permissions chown Change file owner and group chroot Run a command with a different root directory chkconfig System services (runlevel) cksum Print CRC checksum and byte counts clear Clear terminal screen cmp Compare two files comm Compare two sorted files line by line command Run a command - ignoring shell functions • continue Resume the next iteration of a loop • cp Copy one or more files to another location cron Daemon to execute scheduled commands crontab Schedule a command to run at a later time csplit Split a file into context-determined pieces cut Divide a file into several parts d date Display or change the date & time dc Desk Calculator dd Convert and copy a file, write disk headers, boot records ddrescue Data recovery tool declare Declare variables and give them attributes • df Display free disk space diff Display the differences between two files diff3 Show differences among three files dig DNS lookup dir Briefly list directory contents dircolors Colour setup for `ls' dirname Convert a full pathname to just a path dirs Display list of remembered directories dmesg Print kernel & driver messages du Estimate file space usage e echo Display message on screen • egrep Search file(s) for lines that match an extended expression eject Eject removable media enable Enable and disable builtin shell commands • env Environment variables ethtool Ethernet card settings eval Evaluate several commands/arguments exec Execute a command exit Exit the shell expect Automate arbitrary applications accessed over a terminal expand Convert tabs to spaces export Set an environment variable expr Evaluate expressions f false Do nothing, unsuccessfully fdformat Low-level format a floppy disk fdisk Partition table manipulator for Linux fg Send job to foreground fgrep Search file(s) for lines that match a fixed string file Determine file type find Search for files that meet a desired criteria fmt Reformat paragraph text fold Wrap text to fit a specified width. for Expand words, and execute commands format Format disks or tapes free Display memory usage fsck File system consistency check and repair ftp File Transfer Protocol function Define Function Macros fuser Identify/kill the process that is accessing a file g gawk Find and Replace text within file(s) getopts Parse positional parameters grep Search file(s) for lines that match a given pattern groupadd Add a user security group groupdel Delete a group groupmod Modify a group groups Print group names a user is in gzip Compress or decompress named file(s) h hash Remember the full pathname of a name argument head Output the first part of file(s) help Display help for a built-in command • history Command History hostname Print or set system name i iconv Convert the character set of a file id Print user and group id's if Conditionally perform a command ifconfig Configure a network interface ifdown Stop a network interface ifup Start a network interface up import Capture an X server screen and save the image to file install Copy files and set attributes j jobs List active jobs • join Join lines on a common field k kill Stop a process from running killall Kill processes by name l less Display output one screen at a time let Perform arithmetic on shell variables • ln Create a symbolic link to a file local Create variables • locate Find files logname Print current login name logout Exit a login shell • look Display lines beginning with a given string lpc Line printer control program lpr Off line print lprint Print a file lprintd Abort a print job lprintq List the print queue lprm Remove jobs from the print queue ls List information about file(s) lsof List open files m make Recompile a group of programs man Help manual mkdir Create new folder(s) mkfifo Make FIFOs (named pipes) mkisofs Create an hybrid ISO9660/JOLIET/HFS filesystem mknod Make block or character special files more Display output one screen at a time mount Mount a file system mtools Manipulate MS-DOS files mtr Network diagnostics (traceroute/ping) mv Move or rename files or directories mmv Mass Move and rename (files) n netstat Networking information nice Set the priority of a command or job nl Number lines and write files nohup Run a command immune to hangups notify-send Send desktop notifications nslookup Query Internet name servers interactively o open Open a file in its default application op Operator access p passwd Modify a user password paste Merge lines of files pathchk Check file name portability ping Test a network connection pkill Stop processes from running popd Restore the previous value of the current directory pr Prepare files for printing printcap Printer capability database printenv Print environment variables printf Format and print data • ps Process status pushd Save and then change the current directory pwd Print Working Directory q quota Display disk usage and limits quotacheck Scan a file system for disk usage quotactl Set disk quotas r ram ram disk device rcp Copy files between two machines read Read a line from standard input • readarray Read from stdin into an array variable • readonly Mark variables/functions as readonly reboot Reboot the system rename Rename files renice Alter priority of running processes remsync Synchronize remote files via email return Exit a shell function rev Reverse lines of a file rm Remove files rmdir Remove folder(s) rsync Remote file copy (Synchronize file trees) s screen Multiplex terminal, run remote shells via ssh scp Secure copy (remote file copy) sdiff Merge two files interactively sed Stream Editor select Accept keyboard input seq Print numeric sequences set Manipulate shell variables and functions sftp Secure File Transfer Program shift Shift positional parameters shopt Shell Options shutdown Shutdown or restart linux sleep Delay for a specified time slocate Find files sort Sort text files source Run commands from a file `.' split Split a file into fixed-size pieces ssh Secure Shell client (remote login program) strace Trace system calls and signals su Substitute user identity sudo Execute a command as another user sum Print a checksum for a file suspend Suspend execution of this shell • symlink Make a new name for a file sync Synchronize data on disk with memory t tail Output the last part of file tar Tape ARchiver tee Redirect output to multiple files test Evaluate a conditional expression time Measure Program running time times User and system times touch Change file timestamps top List processes running on the system traceroute Trace Route to Host trap Run a command when a signal is set(bourne) tr Translate, squeeze, and/or delete characters true Do nothing, successfully tsort Topological sort tty Print filename of terminal on stdin type Describe a command • u ulimit Limit user resources • umask Users file creation mask umount Unmount a device unalias Remove an alias • uname Print system information unexpand Convert spaces to tabs uniq Uniquify files units Convert units from one scale to another unset Remove variable or function names unshar Unpack shell archive scripts until Execute commands (until error) uptime Show uptime useradd Create new user account userdel Delete a user account usermod Modify user account users List users currently logged in uuencode Encode a binary file uudecode Decode a file created by uuencode v v Verbosely list directory contents (`ls -l -b') vdir Verbosely list directory contents (`ls -l -b') vi Text Editor vmstat Report virtual memory statistics w wait Wait for a process to complete • watch Execute/display a program periodically wc Print byte, word, and line counts whereis Search the user's $path, man pages and source files for a program which Search the user's $path for a program file while Execute commands who Print all usernames currently logged in whoami Print the current user id and name (`id -un') wget Retrieve web pages or files via HTTP, HTTPS or FTP write Send a message to another user x xargs Execute utility, passing constructed argument list(s) xdg-open Open a file or URL in the user's preferred application. yes Print a string until interrupted . Run a command script in the current shell !! Run the last command again ### Comment / Remark
Sunday, February 3, 2013
Sejarah 'Open Source'
Istilah open source (kode program
terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti
lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur
hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di
universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie
Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Awalnya tumbuh dari suatu komunitas
pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat di mana mereka biasa
bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang
dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga
mereka sebarkan ke komunitas tersebut.
Perkembangan di atas antara lain
dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan
banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas
hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC
menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di
PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan
68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti
lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement
untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem
operasi ini.
Karena itulah pada Januari 1984 Richard
Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak bisa mengklaim piranti-piranti
lunak yang dikembangkannya. Dan tahun 1985 dia mendirikan organisasi
nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah
untuk mengembangkan sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah
mengembangkan berbagai piranti lunak: gcc (pengompilasi C), gdb
(debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang
dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga
sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang
menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah
satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh
sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih
luas dalam pengembangannya.
Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di
Finland mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux.
Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux
ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus
berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi
Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux
dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, dan
Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan
dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah
Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro
anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.
Kontribusi utama lain dari FSF selain
perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi
ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat
kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak
tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi
tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan
lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.
Seiring dengan semakin stabilnya rilis
dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti
lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga
meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak
tersebut.
Akan tetapi teminologi “free” yang
dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian
mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian
lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di
dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak
gratis dianggap aneh.
Kondisi ini mendorong munculnya
terminologi “open source” dalam tahun 1998, yang juga mendorong
terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi nirlaba yang
mendorong pemasyarakatan dan penyatuan “Open Source”, yang diinisiasi
oleh Eric Raymond dan timnya.
Mencari Uang Menggunakan Media 'Open Source'
Ada kesalahpahaman umum bahwa tidak ada uang dalam perangkat lunak open source. Memang benar bahwa software opensource terbuka bebas untuk di download oleh publik. Tapi ketika tiba saat untuk menghasilkan uang, anda harus memikirkan ini sebagai kesempatan dan bukan suatu pembatasan.
Bisnis yang menghasilkan uang dalam perangkat lunak open source adalah:
* MySQL (sekarang dimiliki oleh Oracle): database relasional yang cukup populer.
* Red Hat: distributor utama dari Linux untuk penggunaan pada server dan desktop.
* WordPress: Banyak digunakan pada platform blogging.
* SugarCRM: Bisnis manajemen pelanggan .
* Magento: E-commerce untuk platform belanja.
* Zimbra: E-mail dan server pesan.
Apakah anda adalah pencipta sebuah proyek open source atau ahli dalam satu bidang dibawah ini, berikut adalah lima cara anda bisa menghasilkan uang dengan perangkat lunak open source. Perhatikan bahwa masing-masing mengandaikan ide bahwa proyek open source menggunakan lisensi open source yang memungkinkan aktivitas yang dideskripsikan.
1. Jual Kontrak Dukungan
Sebuah sumber aplikasi canggih terbuka seperti Zimbra mungkin bebas untuk download dan install, tapi ini adalah perangkat lunak yang kompleks. Pengaturannya memerlukan pengetahuan dari ahli. Menjaga server dari waktu ke waktu juga membutuhkan seseorang dengan pengetahuan. Siapa yang lebih baik untuk berpaling untuk jenis dukungan daripada orang-orang yang menciptakan software itu sendiri?
Banyak bisnis open source menjual kontrak jasa dukungan mereka sendiri. Sama seperti dukungan software komersial, kontrak layanan dapat memberikan berbagai tingkat dukungan. Anda dapat mengisi tingkat tertinggi untuk dukungan telepon langsung dan menawarkan tarif program yang lebih rendah untuk dukungan berbasis e-mail.
2. Jual Software Bernilai Tambahan
Meskipun perangkat lunak opensource mungkin bebas di distribusikan, anda dapat membuat dan menjual add-ons yang memberikan nilai tambah. Misalnya, platform blogging WordPress memasukkan dukungan untuk “tema” atau tata letak visual. Ada tema gratis yang tersedia dari berbagai kualitas. Beberapa perusahaan seperti WooThemes dan AppThemes yang menjual tema berkualitas hebat untuk WordPress.
Entah pencipta asli atau pihak ketiga dapat membuat dan menjual perangkat tambahan untuk proyek-proyek open source menjadikan pilihan ini sebuah kesempatan besar untuk menghasilkan uang.
3. Jual Dokumentasi
Ini adalah sebuah variasi pada dukungan komersial, beberapa proyek perangkat lunak bisa sulit untuk digunakan tanpa dokumentasi. Membuat kode sumber tersedia secara gratis tidak mewajibkan Anda untuk memberikan dokumentasi, juga. Perhatikan contoh shopp, sebuah plugin e-commerce untuk WordPress. Shopp adalah proyek opensource tetapi untuk mengakses dokumentasi anda perlu membayar untuk lisensi yang menyediakan akses masuk ke situs web. Hal ini dimungkinkan dan sangat legal untuk setup sebuah toko shopp menggunakan kode sumber tanpa dokumentasi tetapi akan memakan waktu lebih lama dan anda tidak akan tahu semua fitur yang tersedia.
Bahkan jika anda tidak membuat perangkat lunak opensource, Anda dapat menulis manual, berbagi keahlian anda dan kemudian menjual buku. Baik melalui saluran e-publishing atau penerbit buku tradisional.
4. Jual Binari
Kode sumber opensource hanya itu kode sumber atau source code. Dalam beberapa bahasa komputer seperti C + +, kode sumber tidak dapat dijalankan langsung. Terlebih dahulu harus dikompilasi ke dalam apa yang disebut “biner” atau kode mesin. Binari yang khusus untuk setiap sistem operasi. Tergantung pada kode sumber dan sistem operasi, kompilasi ke biner dapat berkisar dalam tingkat kesulitan mudah sampai yang sangat sulit.
Umumnya sebuah software opensource tidak mewajibkan pencipta untuk memberikan akses gratis ke kode binari yang dikompilasi, hanya untuk kode sumber saja. Sementara setiap orang dapat men-download kode sumber anda dan membuat biner mereka sendiri, banyak orang tidak akan tahu bagaimana atau tidak akan mau meluangkan waktu.
Jika anda memiliki keahlian untuk membuat kompilasi binari, Anda secara hukum dapat menjual akses ke binari untuk sistem operasi yang berbeda, seperti Window dan OS X.
5. Jual Keahlian anda sebagai Konsultan
Jual keahlian anda sendiri! Jika Anda seorang pengembang dengan pengalaman menginstal atau menyesuaikan aplikasi open source maka Anda memiliki keterampilan berharga. Selalu ada peluang dalam proyek yang berbasiskan jasa. Situs seperti Elance dan Guru dotkom adalah forum yang dapat menempatkan anda untuk berhubungan dengan pengusaha yang akan membayar demi keahlian Anda. Anda tidak perlu menjadi penulis perangkat lunak open source untuk menghasilkan uang.
Sumber
Bisnis yang menghasilkan uang dalam perangkat lunak open source adalah:
* MySQL (sekarang dimiliki oleh Oracle): database relasional yang cukup populer.
* Red Hat: distributor utama dari Linux untuk penggunaan pada server dan desktop.
* WordPress: Banyak digunakan pada platform blogging.
* SugarCRM: Bisnis manajemen pelanggan .
* Magento: E-commerce untuk platform belanja.
* Zimbra: E-mail dan server pesan.
Apakah anda adalah pencipta sebuah proyek open source atau ahli dalam satu bidang dibawah ini, berikut adalah lima cara anda bisa menghasilkan uang dengan perangkat lunak open source. Perhatikan bahwa masing-masing mengandaikan ide bahwa proyek open source menggunakan lisensi open source yang memungkinkan aktivitas yang dideskripsikan.
1. Jual Kontrak Dukungan
Sebuah sumber aplikasi canggih terbuka seperti Zimbra mungkin bebas untuk download dan install, tapi ini adalah perangkat lunak yang kompleks. Pengaturannya memerlukan pengetahuan dari ahli. Menjaga server dari waktu ke waktu juga membutuhkan seseorang dengan pengetahuan. Siapa yang lebih baik untuk berpaling untuk jenis dukungan daripada orang-orang yang menciptakan software itu sendiri?
Banyak bisnis open source menjual kontrak jasa dukungan mereka sendiri. Sama seperti dukungan software komersial, kontrak layanan dapat memberikan berbagai tingkat dukungan. Anda dapat mengisi tingkat tertinggi untuk dukungan telepon langsung dan menawarkan tarif program yang lebih rendah untuk dukungan berbasis e-mail.
2. Jual Software Bernilai Tambahan
Meskipun perangkat lunak opensource mungkin bebas di distribusikan, anda dapat membuat dan menjual add-ons yang memberikan nilai tambah. Misalnya, platform blogging WordPress memasukkan dukungan untuk “tema” atau tata letak visual. Ada tema gratis yang tersedia dari berbagai kualitas. Beberapa perusahaan seperti WooThemes dan AppThemes yang menjual tema berkualitas hebat untuk WordPress.
Entah pencipta asli atau pihak ketiga dapat membuat dan menjual perangkat tambahan untuk proyek-proyek open source menjadikan pilihan ini sebuah kesempatan besar untuk menghasilkan uang.
3. Jual Dokumentasi
Ini adalah sebuah variasi pada dukungan komersial, beberapa proyek perangkat lunak bisa sulit untuk digunakan tanpa dokumentasi. Membuat kode sumber tersedia secara gratis tidak mewajibkan Anda untuk memberikan dokumentasi, juga. Perhatikan contoh shopp, sebuah plugin e-commerce untuk WordPress. Shopp adalah proyek opensource tetapi untuk mengakses dokumentasi anda perlu membayar untuk lisensi yang menyediakan akses masuk ke situs web. Hal ini dimungkinkan dan sangat legal untuk setup sebuah toko shopp menggunakan kode sumber tanpa dokumentasi tetapi akan memakan waktu lebih lama dan anda tidak akan tahu semua fitur yang tersedia.
Bahkan jika anda tidak membuat perangkat lunak opensource, Anda dapat menulis manual, berbagi keahlian anda dan kemudian menjual buku. Baik melalui saluran e-publishing atau penerbit buku tradisional.
4. Jual Binari
Kode sumber opensource hanya itu kode sumber atau source code. Dalam beberapa bahasa komputer seperti C + +, kode sumber tidak dapat dijalankan langsung. Terlebih dahulu harus dikompilasi ke dalam apa yang disebut “biner” atau kode mesin. Binari yang khusus untuk setiap sistem operasi. Tergantung pada kode sumber dan sistem operasi, kompilasi ke biner dapat berkisar dalam tingkat kesulitan mudah sampai yang sangat sulit.
Umumnya sebuah software opensource tidak mewajibkan pencipta untuk memberikan akses gratis ke kode binari yang dikompilasi, hanya untuk kode sumber saja. Sementara setiap orang dapat men-download kode sumber anda dan membuat biner mereka sendiri, banyak orang tidak akan tahu bagaimana atau tidak akan mau meluangkan waktu.
Jika anda memiliki keahlian untuk membuat kompilasi binari, Anda secara hukum dapat menjual akses ke binari untuk sistem operasi yang berbeda, seperti Window dan OS X.
5. Jual Keahlian anda sebagai Konsultan
Jual keahlian anda sendiri! Jika Anda seorang pengembang dengan pengalaman menginstal atau menyesuaikan aplikasi open source maka Anda memiliki keterampilan berharga. Selalu ada peluang dalam proyek yang berbasiskan jasa. Situs seperti Elance dan Guru dotkom adalah forum yang dapat menempatkan anda untuk berhubungan dengan pengusaha yang akan membayar demi keahlian Anda. Anda tidak perlu menjadi penulis perangkat lunak open source untuk menghasilkan uang.
Sumber
Kekurangan dan Kelebihan 'Open Source'
Kelemahan:
Banyak komentar positif dilontarkan kepada program berbasis open source di masyarakat indonesia, selain opensource tidak menyalahi Undang-undang No 19 Tahun 2002 tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) , dan idiom masyarakat bahwa opensource adalah program gratis tanpa ada lisensi berbayar serta karena open source dari arti dasarnya adalah kode yang terbuka, sehingga semua kode program aplikasi bisa dilihat, diedit dan diubah sesuai dengan kebutuhkan kita. Sehingga pemerintah Indonesia menggalakkan program EGOS.
Berikut ini postingan tentang kelemahan dari open source, hal ini untuk mengimbangi dan membuka wawasan masyarakat.
1. Support Berbayar dan Langka
Satu keyakinan bahwa software tidak akan ada masalah adalah keliru, dan ini adalah sebuah bencana jika kita sudah memakai program opensource untuk semua infrastruktur yang besar, dan ketika itu menemukan hole atau bug yang tidak ada yang paham. Maka langkah yang mungkin ditempuh adalah : searching problem solving di forum-forum, tanya sana sini. Jika tidak ketemu juga, kita bisa-bisa harus menganggarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan jasa konsultan dari pakar opensource tersebut.
Karen sebenernya opensource adalah sebuah modem bisnis yang berbeda dari software berbayar di awal dan dibatasi sebuah aturan lisensi.
Mungkin untuk skala kecil, anda tidak akan merasakan impack yang diakibatkan. Namun jika sudah melibatkan sistem yang sudah ada, data-data penting, kadang-kadang manajemen biasanya tidak akan ambil pusing, mending mencari yang berbayar sedikit mahal diawal, tetapi ada jaminan support dan problem solving yang akuntabel dari vendor. Dari pada mengorbankan data-data dan infrastruktur yang sudah terinstall hanya karena berorientasi penghematan dana di awal.
2. Versi Betha, Stabil dan unstabil.
Open source sangat erat kaitannya dengan versi dan kestabilan kualitas softwarenya, ini merupakan celah besar yang ditinggalkan baik disengaja atau tidak disengaja. Kepastian stabil dan tidak stabil kadang menjadi keraguan pilihan para petinggi IT untuk memilih software opensource.
Bayangkan saja, versi software yang terinstall di server anda statusnya masih unstable, bisa dibayangkan bisa terjadi apa-apa. Dan patch-nya harus menunggu orang yang sukarela membetulkan masalah yang terjadi itu.
3. Kerja Komunitas bukan profesional.
Beberapa software dikembangkan oleh sebuah komunitas yang mempunya tujuan khusus, jaminan dan kepercayaan kualitas produk hasil perlu dicompare dengan produk komersil yang jauh lebih mumpuni dari segala sisi.
Kelebihan:
Perkembangan dunia komputer makin ramai dan menarik dengan adanya pendekatan-pendekatan baru dalam pengembangan perangkat lunak (software). Salah satu yang populer adalah adanya open source, yaitu source code dari sebuah program atau paket software dapat diperoleh atau dilihat oleh publik meskipun source code tersebut belum tentu public domain.
Proyek open source biasanya bermula dari kebutuhan pribadi. Akan tetapi ternyata persoalan tersebut juga merupakan persoalan orang banyak (typical problem). Dari kebutuhan pribadi dan komunitas inilah muncul proyek open source. Dalam perjalannya banyak aspek non-teknis (sosial) yang mempengaruhi pengembangan proyek tersebut.
Konsep open source ini cukup membingungkan bagi para pelaku dunia software. Pada pemikiran lama yang konvensional, source code dijaga ketat sebagai rahasia perusahaan. Jika sekarang semua orang dapat meilhat source code-nya lalu dimana nilai bisnisnya?.
Banyak keuntungan dari Open Source, beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:
1. Sumber Daya Manusia
Kegiatan Open Source biasanya melibatkan banyak orang. Memobolitas banyak orang dengan biaya rendah (bahkan gratis) merupakan salah satu kelebihan open source. Kasus Linux, programmer yang terlibat dalam pengembangan Linux mencapai ribuan orang. Bayangkan jika mereka harus digaji sebagaimana layaknya programmer yang bekerja di perusahaan yang khusus mengembangkan software untuk dijual. Kumpulan skill ini memiliki nilai yang berlipat-lipat tidak sekedar ditambahkan saja.
Untuk menentukan kesalahan (bugs) dalam software diperlukan usaha yang luar biasa, menentukan sumber kesalahan ini merupakan salah satu hal yang tersulit dan mahal. Kegiatan debugging dapat dilakukan secara paralel. Coding masih merupakan aktivitas yang mandiri (solitary). Akan tetapi, nilai tambah yang lebih besar datang dari pemikiran komunitas.
2. Peningkatan Kualitas
Adanya peer review meningkatkan kualitas, reliabilitas, menurunkan biaya dan meningkatkan pilihan (choice). adanya banyak pilihan dari beberapa programmer membuat pilihan jatuh kepada implementasi yang lebih baik. Contoh nyata dari hal ini adalah web server Apache yang mendominasi pasar server web.
3. Menjamin Masa Depan Software
Konsep open source menjamin masa depan (future) dari software. Dalam konsep closed-source, software sangat bergantung kepada programmer atau perusahaan. Bagaimana jika programmer tersebut bekerja atau pindah ke perusahaan lain? hal ini tentunya akan merepotkan perusahaan pembuat software tersebut. Di sisi pembeli juga ada masalah, bagaimana jika perusahaan tersebut gulung tikar? Nilai closed-source software akan cenderung menjadi nol jika perusahaan tersebut bangkrut. Dengan kata lain, “the price a consumer will pay” dibatasi oleh “expected future value of vendor service”. Open source tidak memiliki masalah tersebut.
4. Bisnis Open Source
Sebuah produk software memiliki dua nilai (value): use value dan sale value. Use value merupakan nilai ekonomis yang diperoleh dari penggunaan produk tersebut sebagai tool. Sementara sale value merupakan nilai dari program tersebut sebagai komoditi.
Banyak orang menilai bahwa nilai ekonomi dari produksi software berdasarkan model pabrik (factory model), yaitu:
a. Software developer dibayar bedasarkan sale value.
b. Sale value dari software nilainya proposional terhadap development cost (biaya pengembangan software).
Fakta dilapangan sebaliknya:
a. Lebih dari 90% software dibuat untuk keperluan internal dan dikembangkan di adalam (written in house). Hal ini dapat dilihat dari iklan di surat kabar (lowongan kerja). Termasuk di dalam software yang in-house written ini adalah device driver dan embedded code untuk microchip-driver machines (oven, pesawat terbang dan lain sebagainya).
b. in-house code mempunyai karakteristik yang membuatnya susah digunakan kembali (reuse). Hal ini menyebabkan susahnya maintenance (upgrade, update). Padahal, maintenance merupakan 75% dari biaya/gai programmer.
c. Hanya 20% gaji yang dibebankan secara penuh pada use value dan 5% dari sale value.
Filosofi yang salah, yaitu pendapat orang dan fakta ternyata berbeda menyebabkan hasil yang kurang baik. Perlu di ingat bahwa lebih dari 75% life cycle sebuah proyek adalah maintenance (termasuk debugging, extension), sementara struktur harga biasanya tetap (fixed).
5. Model Bisnis Open Source
Eric Raymond mengetengahkan tujuh bentuk bisnis open source, yaitu:
a. Cost Sharing, dengan contoh Apache web server, perusahaan beskuar seperi IBM mendukung Apache dengan mengalokasikan SDM untuk ikut kontribusi.
b. Risk Spreading, dengan contoh Cisco Print Spooler, pembuat software tersebut merasa bahwa jika mereka meninggalkan Cisco, Cisco akan memiliki resiko hilangnya orang yang mengerti tentang software tersebut.
c. Loss-leader/market postioner, dengan contoh Netscape yang membuka source code-nya (menjadi Mozilla).
d. Widget Frosting, dengan contoh perusahaan hardware ( misalnya printer) yang membuka software driver untuk hardware-nya tersebut.
e. Give away the recipe, open a restaurant dengan contoh Cygnus (yang memberikan support untuk tool dari GNU yang gratis) atau RedHat.
f. Accessorizing, dengan contoh penerbit O’Reilly dan Associates yang menjual buku, seminar, T-shirt dan barang-barang yang berhubungan dengan software (terutama software GNU).
g. Free the future, sell the present dengan contoh perusahaan Aladin Enterprise yang membuat PostScript viewer.
Sumber
Banyak komentar positif dilontarkan kepada program berbasis open source di masyarakat indonesia, selain opensource tidak menyalahi Undang-undang No 19 Tahun 2002 tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) , dan idiom masyarakat bahwa opensource adalah program gratis tanpa ada lisensi berbayar serta karena open source dari arti dasarnya adalah kode yang terbuka, sehingga semua kode program aplikasi bisa dilihat, diedit dan diubah sesuai dengan kebutuhkan kita. Sehingga pemerintah Indonesia menggalakkan program EGOS.
Berikut ini postingan tentang kelemahan dari open source, hal ini untuk mengimbangi dan membuka wawasan masyarakat.
1. Support Berbayar dan Langka
Satu keyakinan bahwa software tidak akan ada masalah adalah keliru, dan ini adalah sebuah bencana jika kita sudah memakai program opensource untuk semua infrastruktur yang besar, dan ketika itu menemukan hole atau bug yang tidak ada yang paham. Maka langkah yang mungkin ditempuh adalah : searching problem solving di forum-forum, tanya sana sini. Jika tidak ketemu juga, kita bisa-bisa harus menganggarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan jasa konsultan dari pakar opensource tersebut.
Karen sebenernya opensource adalah sebuah modem bisnis yang berbeda dari software berbayar di awal dan dibatasi sebuah aturan lisensi.
Mungkin untuk skala kecil, anda tidak akan merasakan impack yang diakibatkan. Namun jika sudah melibatkan sistem yang sudah ada, data-data penting, kadang-kadang manajemen biasanya tidak akan ambil pusing, mending mencari yang berbayar sedikit mahal diawal, tetapi ada jaminan support dan problem solving yang akuntabel dari vendor. Dari pada mengorbankan data-data dan infrastruktur yang sudah terinstall hanya karena berorientasi penghematan dana di awal.
2. Versi Betha, Stabil dan unstabil.
Open source sangat erat kaitannya dengan versi dan kestabilan kualitas softwarenya, ini merupakan celah besar yang ditinggalkan baik disengaja atau tidak disengaja. Kepastian stabil dan tidak stabil kadang menjadi keraguan pilihan para petinggi IT untuk memilih software opensource.
Bayangkan saja, versi software yang terinstall di server anda statusnya masih unstable, bisa dibayangkan bisa terjadi apa-apa. Dan patch-nya harus menunggu orang yang sukarela membetulkan masalah yang terjadi itu.
3. Kerja Komunitas bukan profesional.
Beberapa software dikembangkan oleh sebuah komunitas yang mempunya tujuan khusus, jaminan dan kepercayaan kualitas produk hasil perlu dicompare dengan produk komersil yang jauh lebih mumpuni dari segala sisi.
Kelebihan:
Perkembangan dunia komputer makin ramai dan menarik dengan adanya pendekatan-pendekatan baru dalam pengembangan perangkat lunak (software). Salah satu yang populer adalah adanya open source, yaitu source code dari sebuah program atau paket software dapat diperoleh atau dilihat oleh publik meskipun source code tersebut belum tentu public domain.
Proyek open source biasanya bermula dari kebutuhan pribadi. Akan tetapi ternyata persoalan tersebut juga merupakan persoalan orang banyak (typical problem). Dari kebutuhan pribadi dan komunitas inilah muncul proyek open source. Dalam perjalannya banyak aspek non-teknis (sosial) yang mempengaruhi pengembangan proyek tersebut.
Konsep open source ini cukup membingungkan bagi para pelaku dunia software. Pada pemikiran lama yang konvensional, source code dijaga ketat sebagai rahasia perusahaan. Jika sekarang semua orang dapat meilhat source code-nya lalu dimana nilai bisnisnya?.
Banyak keuntungan dari Open Source, beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:
1. Sumber Daya Manusia
Kegiatan Open Source biasanya melibatkan banyak orang. Memobolitas banyak orang dengan biaya rendah (bahkan gratis) merupakan salah satu kelebihan open source. Kasus Linux, programmer yang terlibat dalam pengembangan Linux mencapai ribuan orang. Bayangkan jika mereka harus digaji sebagaimana layaknya programmer yang bekerja di perusahaan yang khusus mengembangkan software untuk dijual. Kumpulan skill ini memiliki nilai yang berlipat-lipat tidak sekedar ditambahkan saja.
Untuk menentukan kesalahan (bugs) dalam software diperlukan usaha yang luar biasa, menentukan sumber kesalahan ini merupakan salah satu hal yang tersulit dan mahal. Kegiatan debugging dapat dilakukan secara paralel. Coding masih merupakan aktivitas yang mandiri (solitary). Akan tetapi, nilai tambah yang lebih besar datang dari pemikiran komunitas.
2. Peningkatan Kualitas
Adanya peer review meningkatkan kualitas, reliabilitas, menurunkan biaya dan meningkatkan pilihan (choice). adanya banyak pilihan dari beberapa programmer membuat pilihan jatuh kepada implementasi yang lebih baik. Contoh nyata dari hal ini adalah web server Apache yang mendominasi pasar server web.
3. Menjamin Masa Depan Software
Konsep open source menjamin masa depan (future) dari software. Dalam konsep closed-source, software sangat bergantung kepada programmer atau perusahaan. Bagaimana jika programmer tersebut bekerja atau pindah ke perusahaan lain? hal ini tentunya akan merepotkan perusahaan pembuat software tersebut. Di sisi pembeli juga ada masalah, bagaimana jika perusahaan tersebut gulung tikar? Nilai closed-source software akan cenderung menjadi nol jika perusahaan tersebut bangkrut. Dengan kata lain, “the price a consumer will pay” dibatasi oleh “expected future value of vendor service”. Open source tidak memiliki masalah tersebut.
4. Bisnis Open Source
Sebuah produk software memiliki dua nilai (value): use value dan sale value. Use value merupakan nilai ekonomis yang diperoleh dari penggunaan produk tersebut sebagai tool. Sementara sale value merupakan nilai dari program tersebut sebagai komoditi.
Banyak orang menilai bahwa nilai ekonomi dari produksi software berdasarkan model pabrik (factory model), yaitu:
a. Software developer dibayar bedasarkan sale value.
b. Sale value dari software nilainya proposional terhadap development cost (biaya pengembangan software).
Fakta dilapangan sebaliknya:
a. Lebih dari 90% software dibuat untuk keperluan internal dan dikembangkan di adalam (written in house). Hal ini dapat dilihat dari iklan di surat kabar (lowongan kerja). Termasuk di dalam software yang in-house written ini adalah device driver dan embedded code untuk microchip-driver machines (oven, pesawat terbang dan lain sebagainya).
b. in-house code mempunyai karakteristik yang membuatnya susah digunakan kembali (reuse). Hal ini menyebabkan susahnya maintenance (upgrade, update). Padahal, maintenance merupakan 75% dari biaya/gai programmer.
c. Hanya 20% gaji yang dibebankan secara penuh pada use value dan 5% dari sale value.
Filosofi yang salah, yaitu pendapat orang dan fakta ternyata berbeda menyebabkan hasil yang kurang baik. Perlu di ingat bahwa lebih dari 75% life cycle sebuah proyek adalah maintenance (termasuk debugging, extension), sementara struktur harga biasanya tetap (fixed).
5. Model Bisnis Open Source
Eric Raymond mengetengahkan tujuh bentuk bisnis open source, yaitu:
a. Cost Sharing, dengan contoh Apache web server, perusahaan beskuar seperi IBM mendukung Apache dengan mengalokasikan SDM untuk ikut kontribusi.
b. Risk Spreading, dengan contoh Cisco Print Spooler, pembuat software tersebut merasa bahwa jika mereka meninggalkan Cisco, Cisco akan memiliki resiko hilangnya orang yang mengerti tentang software tersebut.
c. Loss-leader/market postioner, dengan contoh Netscape yang membuka source code-nya (menjadi Mozilla).
d. Widget Frosting, dengan contoh perusahaan hardware ( misalnya printer) yang membuka software driver untuk hardware-nya tersebut.
e. Give away the recipe, open a restaurant dengan contoh Cygnus (yang memberikan support untuk tool dari GNU yang gratis) atau RedHat.
f. Accessorizing, dengan contoh penerbit O’Reilly dan Associates yang menjual buku, seminar, T-shirt dan barang-barang yang berhubungan dengan software (terutama software GNU).
g. Free the future, sell the present dengan contoh perusahaan Aladin Enterprise yang membuat PostScript viewer.
Sumber
Pengertian 'Open Source'
Jika diartikan menurut arti kata, – Open Source- dalam bahasa
Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode yang dimaksud disini bukanlah kode
morse, ataupun kode barang, tetapi yang kode yang dimaksud disini
adalah Kode Program. Kode Program yang dimaksud adalah perintah –
perintah yang diketikkan berdasarkan logika yang benar.
Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli atau pengguna program dapat membedah program tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki -Bug- atau kesalahan logika dalam program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiap distribusinya vendor Linux juga menyertakan Kode Program Linux.
Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program / software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis. Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya tetap dibeli dengan harga yang murah. Lalu, apa bedanya Open Source dengan -Closed Source-
Pada program yang -Closed Source-, paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh pembuat / vendor program tersebut. Jika ada distribusi yang bukan oleh vendor program tersebut, maka itu dianggap sebagai pembajakan software. Atau dengan kata lain program yang -Closed Source- tidak dapat didistribusikan secara bebas, kecuali oleh vendor program tersebut. Sedangkan software yang Open Source, dapat didistribusikan secara bebas oleh siapapun. Paket program juga dapat digandakan secara bebas.
Tujuan Open Source sebenarnya adalah ingin menghilangkan ketergantungan terhadap vendor program, dimana vendor bisa saja bertindak seenaknya. Dalam program yang -Closed Source- vendor bisa saja menyisipkan kode – kode yang mungkin dapat membahayakan pengguna program, dan menghilangkan privasi pengguna.
Selain itu, Open Source juga bertujuan menyediakan software yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas, dan menghindari pengerukan keuntungan yang berlebihan oleh vendor.
Bagi kalangan IT khususnya di Indonesia, dengan adanya software yang Open Source dapat mendorong semangat untuk mengembangkan program bagi tenaga – tenaga TI di Indonesia. Sebab dengan mempelajari kode program, dapat dianalisa dimana kelemahan program, apa sesungguhnya proses yang berlangsung dalam kerja program, dan sekaligus mencari solusi terhadap kelemahan program yang ditemui. Atau yang lebih extreem adalah memodifikasi program sedemikian rupa agar lebih ergonomis / pas digunakan sesuai dengan keperluan.
Sebagai tenaga yang bergerak di bidang TI, tentunya kita tidak boleh hanya menjadi End User yang hanya mampu memanfaatkan hasil kerja orang lain. Sebab dengan demikian sampai selama – lamanya bidang TI kita akan tertinggal dari negara – negara lain. Kalau hanya ingin menjadi End User, untuk apa kita susah – susah membuang waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk menjadi S.Kom ???? Kalau memang hanya ingin menjadi End User lebih efektif dan efisien mengikuti kursus.
Hal inilah yang masih belum disadari oleh kebanyakan Pengajar maupun mahasiswa bidang Teknologi Informasi di Indonesia. Seorang S.Kom bukan dipersiapkan untuk menjadi pengguna, melainkan dipersiapkan untuk menjadi Analis Sistem yang dapat merancang baik software maupun hardware. Dengan menggunakan program yang Open Source bukankah telah terbuka jalan yang sangat lebar untuk menuju ke arah tersebut ?????
Dengan mempelajari kode program yang Open Source kita dapat menganalisa teknik yang digunakan dalam pembuatan software tersebut, yang nantinya pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk merancang aplikasi yang berguna ?????
Harus diakui bahwa jika kita bekerja sebagai Software Developer yang Open Source, akan mengurangi jumlah pendapatan yang akan diterima jika dibandingkan dengan Software Developer yang -Closed Source-, sebab software yang kita buat dapat di distribusikan secara bebas oleh orang lain tanpa membayar lisensi kepada kita.
Namun, ada yang jauh lebih berarti dibandingkan dengan uang tersebut. Yaitu Perbuatan Amal. Dengan mengeluarkan program yang Open Source, dimana pengguna dapat melihat, mempelajari, dan memodifikasi Kode Program, dapat dibayangkan berapa banyak orang yang memperoleh pengetahuan dari program kita, berapa banyak mahasiswa yang dapat meningkatkan kemampuannya dengan mempelajari software yang kita buat. Belum lagi umpan balik yang diberikan oleh pengguna
yang mengetahui kelemahan program kita dan memberikan solusinya, yang dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita.
Lagipula, vendor seperti RedHat yang selama ini bergerak sebagai Software Developer yang Open Source tidak menjadi bangkrut malahan semakin maju. Mengapa ????? Sebab, pengguna yang awam dengan sistem komputer tetap akan menghubungi vendor program jika terjadi masalah dengan program. Karena mereka menganggap bahwa vendor tentu lebih memahami programnya dibandingkan dengan teknisi yang lain.
Namun, pilihan untuk mengikuti Open Source atau tidak tetap bergantung pada diri kita masing – masing. Seandainya anda berkeinginan menjadi Software Developer yang kaya raya seperti Bill Gates, mungkin anda memilih menjadi Software Developer yang -Closed Source-.
Sebaliknya, jika anda adalah seorang yang senang berbagi ilmu dan pengalaman tentunya anda lebih senang menjadi Software Developer yang Open Source, namun itu tentunya kemungkinan kecil dapat menjadikan anda sekaya Bill Gates. Well, pilihan tetap berada pada diri kita masing – masing.
Sumber
Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli atau pengguna program dapat membedah program tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki -Bug- atau kesalahan logika dalam program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiap distribusinya vendor Linux juga menyertakan Kode Program Linux.
Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program / software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis. Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya tetap dibeli dengan harga yang murah. Lalu, apa bedanya Open Source dengan -Closed Source-
Pada program yang -Closed Source-, paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh pembuat / vendor program tersebut. Jika ada distribusi yang bukan oleh vendor program tersebut, maka itu dianggap sebagai pembajakan software. Atau dengan kata lain program yang -Closed Source- tidak dapat didistribusikan secara bebas, kecuali oleh vendor program tersebut. Sedangkan software yang Open Source, dapat didistribusikan secara bebas oleh siapapun. Paket program juga dapat digandakan secara bebas.
Tujuan Open Source sebenarnya adalah ingin menghilangkan ketergantungan terhadap vendor program, dimana vendor bisa saja bertindak seenaknya. Dalam program yang -Closed Source- vendor bisa saja menyisipkan kode – kode yang mungkin dapat membahayakan pengguna program, dan menghilangkan privasi pengguna.
Selain itu, Open Source juga bertujuan menyediakan software yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas, dan menghindari pengerukan keuntungan yang berlebihan oleh vendor.
Bagi kalangan IT khususnya di Indonesia, dengan adanya software yang Open Source dapat mendorong semangat untuk mengembangkan program bagi tenaga – tenaga TI di Indonesia. Sebab dengan mempelajari kode program, dapat dianalisa dimana kelemahan program, apa sesungguhnya proses yang berlangsung dalam kerja program, dan sekaligus mencari solusi terhadap kelemahan program yang ditemui. Atau yang lebih extreem adalah memodifikasi program sedemikian rupa agar lebih ergonomis / pas digunakan sesuai dengan keperluan.
Sebagai tenaga yang bergerak di bidang TI, tentunya kita tidak boleh hanya menjadi End User yang hanya mampu memanfaatkan hasil kerja orang lain. Sebab dengan demikian sampai selama – lamanya bidang TI kita akan tertinggal dari negara – negara lain. Kalau hanya ingin menjadi End User, untuk apa kita susah – susah membuang waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk menjadi S.Kom ???? Kalau memang hanya ingin menjadi End User lebih efektif dan efisien mengikuti kursus.
Hal inilah yang masih belum disadari oleh kebanyakan Pengajar maupun mahasiswa bidang Teknologi Informasi di Indonesia. Seorang S.Kom bukan dipersiapkan untuk menjadi pengguna, melainkan dipersiapkan untuk menjadi Analis Sistem yang dapat merancang baik software maupun hardware. Dengan menggunakan program yang Open Source bukankah telah terbuka jalan yang sangat lebar untuk menuju ke arah tersebut ?????
Dengan mempelajari kode program yang Open Source kita dapat menganalisa teknik yang digunakan dalam pembuatan software tersebut, yang nantinya pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk merancang aplikasi yang berguna ?????
Harus diakui bahwa jika kita bekerja sebagai Software Developer yang Open Source, akan mengurangi jumlah pendapatan yang akan diterima jika dibandingkan dengan Software Developer yang -Closed Source-, sebab software yang kita buat dapat di distribusikan secara bebas oleh orang lain tanpa membayar lisensi kepada kita.
Namun, ada yang jauh lebih berarti dibandingkan dengan uang tersebut. Yaitu Perbuatan Amal. Dengan mengeluarkan program yang Open Source, dimana pengguna dapat melihat, mempelajari, dan memodifikasi Kode Program, dapat dibayangkan berapa banyak orang yang memperoleh pengetahuan dari program kita, berapa banyak mahasiswa yang dapat meningkatkan kemampuannya dengan mempelajari software yang kita buat. Belum lagi umpan balik yang diberikan oleh pengguna
yang mengetahui kelemahan program kita dan memberikan solusinya, yang dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita.
Lagipula, vendor seperti RedHat yang selama ini bergerak sebagai Software Developer yang Open Source tidak menjadi bangkrut malahan semakin maju. Mengapa ????? Sebab, pengguna yang awam dengan sistem komputer tetap akan menghubungi vendor program jika terjadi masalah dengan program. Karena mereka menganggap bahwa vendor tentu lebih memahami programnya dibandingkan dengan teknisi yang lain.
Namun, pilihan untuk mengikuti Open Source atau tidak tetap bergantung pada diri kita masing – masing. Seandainya anda berkeinginan menjadi Software Developer yang kaya raya seperti Bill Gates, mungkin anda memilih menjadi Software Developer yang -Closed Source-.
Sebaliknya, jika anda adalah seorang yang senang berbagi ilmu dan pengalaman tentunya anda lebih senang menjadi Software Developer yang Open Source, namun itu tentunya kemungkinan kecil dapat menjadikan anda sekaya Bill Gates. Well, pilihan tetap berada pada diri kita masing – masing.
Sumber
Sunday, January 20, 2013
AC (Air Conditioner)
AC (Air Conditioner) |
Baru kemudian pada tahun 1820 ilmuwan Inggris bernama Michael Faraday menemukan cara baru mendinginkan udara dengan menggunakan Gas Amonia dan pada tahun 1842 seorang dokter menemukan cara mendinginkan ruangan di Rumah Sakit Apalachicola yang berada di Florida Ameika Serikat. Dr.Jhon Gorrie adalah yang menemukannya dan ini adalah cikal bakal dari tehnologi AC (Air Conditioner) tetapi sayangnya sebelum sempurna beliau sudah meninggal pada tahun 1855.
Willis Haviland Carrier seorang Insinyur dari New York Amerika menyempurnakan penemuan dari Dr.Jhon Gorrie tetapi AC ini digunakan bukan untuk kepentingan atau kenyamanan manusia melainkan untuk keperluan percetakan dan industri lainnya. Penggunaan AC untuk perumahan baru dikembangkan pada tahun 1927 dan pertama dipakai disbuah rumah di Mineapolis, Minnesota. Saat ini AC sudah digunakan disemua sektor, tidak hanya industri saja tetapi juga sudah di perkantoran dan perumahan dengan berbagai macam bentuk dari mulai yang besar hingga yang kecil.semuanya masih berfungsi sama yaitu untuk mendinginkan suhu ruangan agar orang merasa nyaman.
Jika musim panas tiba, biasanya kita selalu akrab dengan yang namanya kipas angin atau juga AC (Air Conditioner). Sebab, kesejukan yang ditimbulkan oleh hawa kipas dan AC memang dibutuhkan untuk meredam hawa panas yang kadang sangat menyiksa. Karena itu, berterima kasihlah kepada John Gorrie yang mencetuskan ide pembuatan AC.
Sebab, dengan hawa AC yang sejuk itu, kita tak perlu merasakan penderitaan karena hawa panas yang kadang membuat tubuh serasa lengket akibat keringat yang menetes. Tapi, tahukah Anda jika John menciptakan AC karena terinspirasi oleh kepeduliannya terhadap orang sakit?.
Alkisah, John sebenarnya adalah seorang dokter berwarga negara Amerika Serikat. Gagasannya membuat mesin pendingin berawal dari banyaknya pasien yang menderita malaria atau penyakin lain dengan gejala demam tinggi. Ketika itu udara terasa panas sehingga membuat pasien tidak nyaman. Maka, pria kelahiran Charleston, California Selatan, 3 Oktober 1802 ini memutar otak bagaimana caranya agar suhu tubuh para pasien bisa turun.. Setelah melihat kipas angin yang ada di depannya, ia menemukan ide. Ia memasang bongkahan es batu di depan kipas, sehingga hawa dingin es bisa tersebar oleh tiupan angin dari kipas.
Tercetus pada ide itu, maka John berniat menyeriusi pembuatan mesin pendingin (AC). Maka, pada tahun 1844, pria lulusan kedokteran dan ilmu bedah di kota New York ini merancang dan mengembangkan mesin eksperimen pembuat es. Mesin ciptaannya didasarkan pada hukum fisika bahwa panas selalu mengalir dari gas atau cairan yang lebih panas menuju gas atau cairan yang lebih dingin. Mesin tersebut bekerja dengan cara memadatkan gas (kompres) sehingga menjadi panas, kemudian gas tersebut dialirkan ke koil-koil untuk diturunkan tekanannya (dekompres). Alhasil, udara menjadi dingin.
Untuk mengembangkan penemuannya, pada tahun 1845, Gorrie memutuskan untuk berhenti praktik sebagai dokter. Enam tahun berikutnya, ia berhasil menerima hak paten yang merupakan hak paten pertama yang dikeluarkan untuk sebuah mesin pendingin. Inilah awalnya ditemukan mesin pendingin yang kini dikenal dengan istilah Air Conditioner.
Sumber
Eskalator
Tanggal 15 Maret 1892, penemu dan Insiyur Jesse Wilford Reno dari New York, AS mematenkan produk semacam eskalator yang disebutnya sebagai
"Inclined Elevator". namun, Reno bukanlah orang pertama yang mematenkan
produk semacam itu, melainkan Nathan Ames dari Saugus, Massachussetts
pada 1859. sayangnya rancangan ames tidak pernah dibuat.
Sama halnya dengan rancangan Reno yang diwujudkan di Old Iron Pier, Coney Island, New York, berupa sabuk berjalan yang dapat memindahkan orang pada kemiringan 25 derajat. Rancangan ini berbeda dengan rancangan Ames, berupa anak-anak tangga yang dipasang pada sabuk atau rantai.
Eskalator seperti yang dikenal kini adalah hasil karya Charles D Seeberger pada tahun 1897. ia juga yang menggunakan nama "Escalator", di ambil dari kata latin "Scala" yang artinya "Langkah" dan elevator. Seeberger dan Otis kemudian kemudian merancang eskalator publik pertama yang digunakan di Paris Exhibition tahun 1900 dan memenangkan hadiah pertama. Seeberger kemudian menjual hak patennya kepada Otis pada tahun 1910.
Sumber ( Dengan Berbagai Perubahan )
Model Eskalator yang Dipakai Hingga Sekarang |
Sama halnya dengan rancangan Reno yang diwujudkan di Old Iron Pier, Coney Island, New York, berupa sabuk berjalan yang dapat memindahkan orang pada kemiringan 25 derajat. Rancangan ini berbeda dengan rancangan Ames, berupa anak-anak tangga yang dipasang pada sabuk atau rantai.
Eskalator seperti yang dikenal kini adalah hasil karya Charles D Seeberger pada tahun 1897. ia juga yang menggunakan nama "Escalator", di ambil dari kata latin "Scala" yang artinya "Langkah" dan elevator. Seeberger dan Otis kemudian kemudian merancang eskalator publik pertama yang digunakan di Paris Exhibition tahun 1900 dan memenangkan hadiah pertama. Seeberger kemudian menjual hak patennya kepada Otis pada tahun 1910.
Eskalator |
Mobil
Kendaraan pertama yang bekerja dengan uap mungkin pertama kali didesain oleh Ferdinand Verbiest, sekitar tahun 1672. Ia mendesain mainan kendaraaan berukuran 65 cm untuk kerajaan Cina, yang tidak bisa membawa penumpang. Tidak diketahui apakah model kendaraan yang dibuat Verbiest pernah diproduksi atau tidak.
Tahun 1752, Leonty Shamshurenkov, seorang berkebangsaan Rusia, membuat konstruksi sebuah kendaraan bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer. Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah kereta salju.
Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun 1769. Kendaraan pertama menggunakan tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga mematenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di Amerika Serikat.
Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789; pada 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.
Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Karl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.
Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua tak. Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada 1910-an.
Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobile pada 1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian dunia.
Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac pada tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem empat ban.
Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin telah muncul pada awal 1897).
Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang. Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan tenaga.
Contoh-contoh mobil:
Sumber
Tahun 1752, Leonty Shamshurenkov, seorang berkebangsaan Rusia, membuat konstruksi sebuah kendaraan bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer. Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah kereta salju.
Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun 1769. Kendaraan pertama menggunakan tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga mematenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di Amerika Serikat.
Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789; pada 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.
Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Karl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.
Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua tak. Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada 1910-an.
Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobile pada 1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian dunia.
Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac pada tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem empat ban.
Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin telah muncul pada awal 1897).
Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang. Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan tenaga.
Contoh-contoh mobil:
Proton Saga |
Replika Benz Motorwagen 1886. |
Ford Model T 1927 |
Sumber
Subscribe to:
Posts (Atom)