Friday, March 15, 2013

Limbah Pabrik yang Berbahaya ( Global Warming )

Limbah berdasarkan nilai ekonominya dirinci menjadi limbah yang mempunyai nilai ekonomis dan limbah nonekonomis. Limbah yang mempunyai nilai ekonomis yaitu limbah dengan proses lanjut akan memberikan nilai tambah. Misalnya: tetes merupakan limbah pabrik gula.
Tetes menjadi bahan baku untuk pabrik alkohol. Ampas tebu dapat dijadikan bahan baku untuk pabrik kertas, sebab ampas tebu melalui proses sulfinasi dapat menghasilkan bubur pulp. Banyak lagi limbah pabrik tertentu yang dapat diolah untuk menghasilkan produk baru dan menciptakan nilai tambah.
Limbah nonekonomis adalah limbah yang diolah dalam proses bentuk apapun tidak akan memberikan nilai tambah, kecuali mempermudah sistem pembuangan. Limbah jenis ini yang sering menjadi persoalan pencemaran dan merusakkan lingkungan; Dilihat dari sumber limbah dapat merupakan hasil sampingan dan juga dapat merupakan semacam "katalisator". Karena sesuatu bahan membutuhkan air pada permulaan proses, sedangkan pada akhir proses air ini harus dibuang lagi yang ternyata telah mengandung sejumlah zat berbahaya dan beracun. Di samping itu ada pula sejumlah air terkandung dalam bahan baku harus dikeluarkan bersama buangan lain. Ada limbah yang terkandung dalam bahan dan harus dibuang setelah proses produksi.
Tapi ada pula pabrik menghasilkan limbah karena penambahan bahan penolong.
Sesuai dengan sifatnya, limbah digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu: limbah cair, limbah gas/asap dan limbah padat. Ada industri tertentu menghasilkan limbah cair dan limbah padat yang sukar dibedakan. Ada beberapa hal yang sering keliru mengidentifikasi limbah cair, yaitu buangan air yang berasal dari pendinginan. Sebuah pabrik membutuhkan air untuk pendinginan mesin, lalu memanfaatkan air sungai yang sudah tercemar disebabkan oleh sektor lain. Karena kebutuhan air hanya untuk pendinginan dan tidak untuk lain-lain, tidaklah tepat bila air yang sudah tercemar itu dikatakan bersumber dari pabrik tersebut. Pabrik hanya menggunakan air yang sudah air yang sudah tercemar pabrik harus selalu dilakukan pada berbagai tempat dengan waktu berbeda agar sampel yang diteliti benar-benar menunjukkan keadaan sebenarnya.
Limbah gas/asap adalah limbah yang memanfaatkan udara sebagai media. Pabrik mengeluarkan gas, asap, partikel, debu melalui udara, dibantu angin memberikan jangkauan pencemaran yang cukup luas. Gas, asap dan lain-lain berakumulasi/bercampur dengan udara basah mengakibatkan partikel tambah berat dan malam hari turun bersama embun.
Limbah padat adalah limbah yang sesuai dengan sifat benda padat merupakan sampingan hasil proses produksi. Pada beberapa industri tertentu limbah ini sering menjadi masalah baru sebab untuk proses pembuangannya membutuhkan satu pabrik pula. Limbah penduduk kota menjadikan kota menghadapi problema kebersihan. Kadang-kadang bukan hanya sistem pengolahannya menjadi persoalan tapi bermakna, dibuang setelah diolah.
Menurut sifat dan bawaan limbah mempunyai karakteristik baik fisika, kimia maupun biologi. Limbah air memiliki ketiga karakteristik ini, sedangkan limbah gas yang sering dinilai berdasarkan satu karakteristik saja seperti halnya limbah padat. Berbeda dengan limbah padat yang menjadi penilaian adalah karakteristik fisikanya, sedangkan karakteristik kimia dan biologi mendapat penilaian dari sudut akibat. Limbah padat dilihat dari akibat kualitatif sedangkan limbah air dan limbah gas dilihat dari sudut kualitatif maupun kuantitatif.

Pencemaran Udara ( Global Warming )

Polusi atau pencemaran udara adalah masuknya satu atau lebih zat fisik, kimia maupun biologi dalam jumlah banyak yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan maupun lingkungan sekitar. Polusi udara selain dapat mengganggu kesehatan manusia ternyata juga menyebabkan rasa tidak nyaman. Untuk itu kita membutuhkan udara bersih sebagai salah satu unsur yang menandakan bahwa manusia akan sehat, sebaliknya jika udara kotor berarti manusia juga akan sakit dengan berbagi macam penyakit. Dampak dari pencemaran udara tidak bisa dianggap remeh karena memang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan dan namun lingkungan. Kemajuan teknologi yang sangat pesat semakin memperburuk pencemaran yang terjadi di udara, contohnya saja semakin hari semakin banyak orang yang memiliki kendaraan bermotor, akibatnya semakin banyak pula orang sumber CO2 yang setiap hari dihasilkan. Rasanya di zaman modern ini manusia harus kembali berbenah, manusia harus kembali menggunakan alat yang bersahabat dengan lingkungan. Contohnya saja menggunakan kendaraan bertenaga listrik, selain ramah terhadap lingkungan ternyata juga harga listrik lebih murah dari pada harga bensin. Dampak polusi udara bagi kesehatan manusia sangat beragam, di udara setidaknya ada berbagai macam polusi yang diantaranya:

Gas CO
Saat gas CO terhirup dan masuk kedalam tubuh manusia maka gas CO segera masuk ke dalam darah yang selanjutnya berikatan dengan haemoglobin. Gas CO akan lebih mudah diikat haemoglobin dari pada oksigen atau O2. Hal tersebut akan mengakibabatkan tubuh kekurangan oksigen yang dapat menimbulkan pusing,  nafas menjadi sesak, muntah, pingsan dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian.

Gas CO2
Gas CO2 juga merupakan gas yang berbahaya bagi manusia, gas yang berada di udara sekitar 380 ppm ini merukan hasil dari metabolisme makhluk hidup. Contoh metabolisme yang menghasilkan gas CO2 adalah saat kita bernafas yang mengeluarkan CO2 atau bisa juga disebut dengan karbondioksida. Gas CO2 termasuk gas yang berbahaya karena beracun, ciri-ciri gas ini adalah tidak berwarna dan berbau namun jika gas ini masuk ke paru-paru akan dapat menyebabkan reaksi yang menimbulkan paru-paru berlubang dan akhirnya infeksi.

NO2
NO2 atau nama lainnya nitrit merupakan jenis gas yang bersifat tidak stabil bila berikatan dengan oksigen. Nitrit bersifat racun disebabkan karena gas ini dapat bereaksi dengan hemoglobin pada darah, yang dapat menyebabkan darah tidak dapat membawa oksigen, selain hal tersebut nitrit membentuk nitrosamin (RRN-NO) pada air buangan tertentu dan menimbulkan kankern penyakit kanker inilah yang dapat menyebabkan kematian.

Efek Rumah Kaca ( Global Warming )

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi Energi yang diadsoprsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda. Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana (CH4) dan khloro fluoro karbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

Sumber

Sunday, March 3, 2013

7 Aplikasi yang Harus Ada di Komputer

Aplikasi merupakan alat pembantu bagi kita untuk dapat melakukan hal-hal tertentu yang kita butuhkan yang terdapat di komputer. Tapi tahukah anda bahwa ada beberapa aplikasi yang paling diperlukan dan harus ada pada komputer kita. Untuk itu saya akan berbagi tips kepada anda tentang beberapa 7 Aplikasi yang harus ada pada komputer atau laptop.
Setelah di instal ulang, biasanya komputer kembali pada keadaan semula. Semua aplikasi yang ada dikomputer kita dan sudah terinstal sebelumnya akan hilang. Itu karena partisi sistem dihapus pada saat proses instal ulang komputer, dan aplikasi yang sudah terinstal pada sistem terebut akan ikut terhapus. Setelah komputer selasai di instal ulang, kemudian instal driver hardware dan aplikasi lainya yang di butuhkan.
Dan ada beberapa aplikasi yang lebih utama yang pertama kali harus ada pada komputer kita. Berikut dibawah ini beberapa 7 Aplikasi yang harus ada pada komputer atau laptop.
1. Antivirus
Antivirus adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melindungi, mendeteksi, dan menghapus virus berbahaya yang dapat merusak sistem komputer. Pada umunnya, antivirus bekerja sebagai "background" dengan melakukan pemindaian terhadap file yang diakses, dibuka, diedit, atau disimpan. Program antivirus sekarang telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware-malware lainnya.
Download Antivirus
2. WinRAR
Ini merupakan aplikasi yang paling penting dan setiap komputer wajib memilikinya karena kebutuhannya begitu sangat terasa. Aplikasi ini berfungsi sebagai pengompres file. Seperti beberapa file dapat dikompres oleh WinRAR menjadi satu file berekstentsi ".rar"(tanpa tanda kutip). WinRAR juga dapat mengompres (memadatkan) file hingga 40% dari ukuran semula. Contohnya sebuah file berukuran 100MB dikompres dengan WinRAR sehingga ukurannya menjadi 50MB.
Download  WinRAR
3. Microsoft Office
Bagi pengguna sistem operasi Windows, baik windows XP maupun Windows 7, aplikasi ini sangat diperlukan untuk melakukan pekerjaan seperti membuat suarat, membuat presentasi, membuat daftar entri, dan sebagainya. Ada beberapa program yang terdapat pada Microsoft Office ini seperti Word, Excel, PowerPoint, dan lainnya.
Download  Microsoft Office
 
4. Music Player
Aplikasi ini berfungsi sebagai Pemutar lagu pada komputer kita. Biasanya Windows sudah meneydiakan aplikasinya yaitu Windows Media Player yang dapat memutar musik dan video. Namun Windows Media Player tidak bisa membaca semua ekstensi file musik dan video. Dan saya sarankan anda untuk menggunakan music player lain yang lebih bagus. Ada beberapa aplikasi pemutar musik yang terkenal seperti Winamp, AIMP, dan yang lainnya.
Download  Music Player

5. Video Player
Video Player adalah aplikasi untuk membuka file video. Seperti yang saya sebut diatas, Windows biasanya memiliki pemutar video yaitu Windows Media Player. Dan WMP juga tidak bisa membaca semua ekstensi video.  Dan lebih baik anda menggunakan video pleyer lain seperti Media Player Clasic, KMPlayer, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Download  Video Player

6. PDF Reader 
Software ini digunakan untuk membaca atau membuka file PDF. PDF adalah sebuah format berkas yang di buat Adobe Systems pertamakali pada tahun 1993 untuk keperluan pertukaran dokumen digital. Banyak aplikasi PDF Reader yang bisa anda gunakan seperti Adobe Reader, Foxit Reader, atau yang lainnya.
Download  PDF Reader
7. Browser
Browser adalah aplikasi untuk membuka halaman web yang disediakan oleh web server. Windows biasanya sudah memiliki Browser sendiri, yaitu Internet Explorer. Tetapi sekarang banyak Browser yang terkenal lainnya seperti Mozilla Firefox dan Google Crome.
 
 
Sumber